SUSUNAN PENGURUS OSIS
SMA LABSCHOOL JAKARTA
PERIODE 2009-2010
DANADHYAKSA VIDYAGORA
(Penjaga Kejayaan Yang Mempunyai Ilmu Pengetahuan Hebat)


KETUA UMUM
Chessa Razky Surya Bhaskara

WAKIL KETUA
Cassandra Nadia Arviani

SEKRETARIS I  
Tyas Atika Permatasari

SEKRETARIS II
Nadhira Arifani

BENDAHARA   
Mazaya Sharhana Marsya

SEKSI KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHAESA

SUB SEKSI ROHANI ISLAM
Fritta Aulia Sari

SUB SEKSI ROHANI KRISTEN   
Mona Claudya M. H

SEKSI PENDAHULUAN BELA NEGARA

SUB SEKSI KESEHATAN 
Tasya Shakina
Arvin Sam Tambunan

SUB SEKSI BRIGADE
Iqbal Jordy Putranto
M. Adityo Andre Cahyo P.
Rio Hadiyan Ardha
Ajeng Namira
Yasmin Diah Pratiwi
Ghina Raida Asilia
Auladi Indra Prasta

SEKSI PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN DAN PEKERTI BUDI LUHUR

SUB SEKSI BAKTI SOSIAL
Firdha Nova Nur Hasanah
Malahati Satadini

SEKSI BERORGANISASI PENDIDIKAN POLITIK DAN KETERAMPILAN

SUB SEKSI PENDIDIKAN
Niki Fadhliyah
Monica Ayu Danastri

SUB SEKSI HUBUNGAN MASYARAKAT
Annisa Fitri Sabrina

SEKSI KETERAMPILAN DAN KEWIRAUSAHAAN

SUB SEKSI DANA USAHA
Nadia  Astuti
Dira Sabrina

SUB SEKSI LOGISTIK
Epo Ilham Ajiprasetyo

SUB SEKSI DOKUMENTASI
Nadira Puspa Dewi

SEKSI KESEGARAN JASMANI DAN DAYA KREASI

SUB SEKSI OLAH RAGA
Christian Reza Wibowo
Dinda Ayuthia Rinanda
Nadia Putri Vinitami

SEKSI PERSEPSI APRESIASI DAN KARYA SENI

SUB SEKSI KESENIAN
Anggi Ghaisani Pertiwi
Alisha Luluk

Labs Tokcer

LABS TOKCER



“Labs Took and Care”

Program terkahir dari subseksi bakti sosial yaitu adalah Labs TOKCER, dimana program ini merupakan tujuan akhir dari penarikan uang adik asuh yang di laksanakan setiap bulannya oleh para murid SMA Labschool Jakarta. Acara ini merupakan acara dimana adik asuh dan kakak asuhnya bertemu untuk saling berbagi dan bermain. Disini kami ingin menunjukan bahwa uang yang telah mereka kumpulkan selama ini adalah untuk adik-adik yang saat itu datang. Rasa sosialisasi mereka dituntut saat itu untuk menjadi kakak yang baik. Acara ini diikuti oleh 10 orang kakak asuh dari kelas 10, dan 10 orang adik asuh yang berkisaran SD kelas 3-6. Mereka dibagi menjadi 10 kelompok yang terdiri dari satu orang adik asuh dan satu orang kakak asuh. Disini diberikan tantangan bermain yiatu berlomba menjadi yang tercepat menemukan harta karun. Untuk dapat menemukan harta karun, tiap kelompok harus menyelesaikan tugas-tugas di tiap pos yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Tiap kelompok mempunyai rute nya sendiri. Tantangan yang diberikan berbeda di tiap pos, untuk pos 1 adalah pos yel-yel. Disini mereka dituntut untuk mempersembahkan yel-yel dari kelompok mereka, pos 2 adalah pos kreatif dimana peserta harus membuat lukisan dengan tambahan origami yang sudah disiapkan di kertas A3, lalu pos 3 dan pos 4 adalah pos cerdas cermat. Di pos ini mereka diberikan soal matematika dan bahasa inggris, masing-masing untuk kakak dan adik asuhnya.dan pos terakhir adalah pos 5 yaitu pos rohani, dimana mereka harus membacakan satu surat pendek berdasarkan agama masing-masing. Acara ini berlangsung meriah karena masing-masing kelompok saling berlari-lari agar menjadi yang tercepat. Setelah beberapa saat akhirnya kelompok 5 lah yang menjadi juara. Mereka mendapatkan harta karun berisi uang yang diserahkan oleh kakak asuh untuk adiknya. Acara terakhir dimeriahkan oleh pengamen anak kecil bernama demons, mereka adalah pengamen di sekitar warung seberang sekolah. Walaupun masih kecil tapi mereka sangat berbakat. Tidak lupa juga pembagian hadiah untuk seluruh anak, yaitu souvenir berisi tas dan snack juga hadiah kecil. Ketika pulang kakak asuh berfoto bersama dengan adiknyaa... semoga acara ini bisa tambah sukses untuk tahun depan yaaa !!

Berikut foto-foto dari kegiatan Labs Tokcer :



Labs Rubiks

LABS RUBIKS
All you need is playing with logic

Labs rubiks adalah program kerja terakhir subseksi pendidikan yang berbasis logika, setelah pada program kerja pertama yaitu Battle Of Brains II yang berbasis pengetahuan dan program kerja kedua yaitu FROVATURE yang berbasis inovasi. Pada program kerja terakir kami ini, kami menyelenggarakan program berupa kompetisi rubiks dan workshop. Untuk kompetisi dan workshop ini diperuntukan bagi siswa SMA LABSCHOOL JAKARTA kelas X dan XI. Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 16 Juni 2010 bertempat di Teater TK LABSCHOOL JAKARTA. Acara dimulai jam 10 pagi yang diawali dengan sambutan dari ketua panitia, Monica Danastri dan sambutan dari Pak Parno Supriyatno selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan yang juga sekaligus membuka acara. Setelahnya, diadakan intermezzo regulasi untuk para pesertam yang dilanjutkan dengan kompetisi babak I,yaitu speed competition. Konsepnya, peserta menyelesaikan rubiks secepat-cepatnya dan diberikan kesempatan sebanyak 3 kali dan kemudiankami cari 2 peserta dengan catatan waktu rata-rata solver terbaik. Untuk babak II kompetisi, adalah memorizing competition. Konsepnya, peserta berhadapan dengan satu osis yangakan mengacak rubiks sebanyak 10 langkah didepan peserta. Dan peserta diwajibkan untuk membalikan posisi rubiks ke-posisi semula dengan sejumlah langkah yang sama namun kebalikannya. Pada kompetisi ini, ingatan peserta dan kemampuan peserta membaca setiap pergerakan sangat diuji. Pada kategori ini, kami mencari satu peserta dengan kualifikasi best memorizer. Setelah babak kompetisi usai, ada break sekitar 10 menit, sembari MC dari acara ini, Annisaa Fitri, memperkenalkan pembicara untuk workshop selanjutnya. Beliau adalah didik danardono atau yang biasa dikenal dengan DD Crow. Bagi para rubikers di Indonesia, tentu nama beliau sudah tidak asing lagi. Beliau adalah salah satu pioneer rubiks di Indonesia. Beliau penggagas website rubiks terbesar di Indonesia yaitu rubikku.ning.com sekaligus memegang rekor solver 3x3 17 detik. Di dalam workshop ini beliau memberikan tips tips solver yang efektif untuk berbagai macam rubiks. Dibuka juga sesi tanya jawab dan shares dengan peserta mengenai rubiks. Beliau juga menceritakan awal mula rubiks di Indonesia dan FILOSOFI dari rubiks itu sendiri, yg ternyata warna warnanya tidak dipilih secara sembarangan. Workshop berlangsung lancar dan se-sekali dapat kita dengar tawa ringan dan senyum sumringah dari peserta. Setelah satu jam berlalu, MC menyudahi sesi workshop. Setelah itu acara penutupan diakhiri dengan pengumuman pemenang speed solver dan best memorizer. Juara satu speed solver diraih oleh Jody dengan waktu terbaik 42 detik dan Juara 2 diraih oleh Daniel Pramandana dengan waktu terbaik 1 menit 6 detik. Dan lagi lagi pemenang best memorizer kembali diraih oleh Jody. Selamat kepada para pemenang ! Ambil pelajaran dari filosofi rubiksmu, selesaikan suatu masalah dengan sesedikit mungkin menimbulkan masalah baru. Terimakasih atas partisipasinya teman teman, dan tetaplah bermain dengan rubiksmu!

- DV20 -



Frovature

FROVATURE


Imagine.inspire.innovate

From Innovation For Nature atau yang biasa disingkat menjadi Frovature, adalah program kerja kedua dari subseksi pendidikan yang berbasis sumbangsih generasi muda untuk alam. Mengapa kami memilih frovature menjadi salah satu program kerja kami? Karena saat ini, kepedulian generasi muda terhadap alam semakin berkurang. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan program ini untuk mengajak teman teman kami dari SMA Labschool Jakarta serta adik-adik dari SMP Labschool Jakarta untuk memberikan sumbangsih kecil mereka untuk lingkungan dengan cara ber-inovasi meningkatkan nilai guna dari sampah yang ada dilingkungan sekolah dan lomba membuat quotation membangun, yang mengajak kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Acara ini dilaksanakan hari jumat tanggal 23 April 2010 bertepatan dengan earth day sehari sebelumnya. Acara dimulai pukul 06.30 pagi yang diawali dengan pembukaan di lapangan SMP Labschool Jakarta yang dibuka dengan sambutan dari ketua panitia, yaitu Niki Fadhliyah dan sambutan oleh Kepala SMA Labschool Jakarta Bapak Fakhruddin, sekaligus membuka acara. Setelah itu para peserta dipersilakan untuk menempati posisi secara bebas di sekitar lapangan SMP Labschool Jakarta. Peserta diberikan waktu selama 1 jam untuk mewujudkan inovasi mereka. Perlombaan ini dilakukan secara ber-group, dan 1 group terdiri dari 3 orang. jadi disini peserta dituntut juga untuk dapat bekerja secara baik dalam hal team work . animo para siswa/i Labschool Jakarta tergolong tinggi dilihat dari jumlah team yang berkompetisi sejumlah 18 team. Dan setiap teamnya mendapatkan tema yang berbeda untuk karya mereka. Misalnya ada yang bertema gelas aqua, sedotan, tutup botol, daun kering, kertas bekas, dan lainnya sehingga karya yang dihasilkan para peserta sangat beragam. Setelah satu jam, peserta dipersilakan untuk mengumpulkan inovasi mereka dan akan dinilai oleh team juri yang merupakan gabungan dari OSIS dan Guru. Yang kami nilai dari hasil inovasi peserta adalah estetika dan nilai guna, oleh karena itu kami melibatkan Ibu Yuni yang selaku guru Biologi dan Ibu Ina selaku guru seni rupa. Hasil dari perlombaan ini diumumkan hari senin seminggu kemudian yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional dimana diadakan upacara gabungan SMP dan SMA Labschool Jakarta. Juara untuk kategori SMA diraih oleh kelas Aksel dengan karyanya berupa tempat permen dan tissue yang merupakan inovasi dari bungkus makanan kecil yang dirajut dan Juara Kategori SMP adalah kelas 7-F dengan karyana berupa gabungan dari stick eskrim dan kertas bekas yang merupakan tempat menaruh alat tulis dan buku yang dilengkapi dengan artikel artikel mengenai lingkungan .sedangkan untuk quotes terbaik diraih oleh kelas X-D . Diluar para juara, inovasi peserta yang lainnya juga sangat luar biasa, ada yang membuat senter dari botol bekas, ada yang membuat sandal dari sedotan, ada yang membuat teropong, dan sebagainya. Inilah generasi yang masa depan butuhkan, inovatif dan inspiratif. Anyway, selamat kepada para pemenang, semoga dari inovasi kecil yang kita ciptakan dapat membawa kita menjadi seorang inventor besar di masa depan!

-DV 20 –

Piala Api 2010

Piala api adalah program kerja yang dibuat oleh osis danadyaksa vidyaghora subseksi brigade rajendra gathana. Piala api diangkat dari tema harry potter “goblet of fire”. Piala api, awalnya diikuti 36 peserta dari masing2 kelas. Piala api tak hanya menilai fisik melainkan juga kecerdasan dan mental. Piala api diadakan pada hari Kamis dan Jumat tanggal 20-21 Mei 2010. Ke36 peserta melakukan tes halang rintang mereka harus melewati rintangan secepat mungkin dan tidak mengenai rintangan. Diawali dengan berjalan jongkok lalu meniti togkat, merangkak dibawah tongkat, lalu mengangkat meja dan melompati rintangan. Jika mereka mengenai atau menjatuhkan rintangan maka mendapat poin 20, dan yang tercepat mendapat poin 350. Selesai melakukan halang rintang, peserta disuruh membuat perlindungan kepada telur dari sedotan agar tidak pecah saat dibanting. Para peserta pun memulai kreasi mereka untuk membungkus telur tersebut. Waktu yang diberikan adalah 30 menit. Setelah seluruh peserta selesai membungkus telur, semanya dikumpulkan di kantin biru dan menyaksikan satu-persatu apakah bungkusan telur yang mereka buat pecah atau tidak saat dibanting. Di perlombaan ini yang dilombakan adalah aspek kecerdasan dan aspek estetika dari perlindungan sedotan yang dibuat. Setelah itu, para peserta pulang dan diizinkan untuk istirahat di rumah masing-masing. Para panitia pun sibuk merekap dan esok harinya diumumkan ke13 besar Piala Api 2010 yaitu : Danu, Ari, Barip , Helmi, Rega, Calit, Echo, Bimbim, Kenny, Lady, Ines, Aqila, Dira. Mereka berhak masuk ke babak selanjutnya untuk memperebutkan piala api. Selesai Sholat Jum’at para panitia dan peserta berkumpul di lapangan SMA Labschool Jakarta untuk melakukan halang rintang yang kedua kali ini halang rintang lebih sulit dari sebelumnya, Peserta harus jalan merayap di pasir grevel, melompat rintangan (yang lebih tinggi) kemudian menjawab soal matematika, menjawab soal pengetahuan dan terakhir memindahkan aqua dan mendorong galon aqua dalam gerobak tersebut. Peserta Piala api sangat bersemangat melakukan permainan tersebut. Tak lupa mereka juga mendapat dukungan dari teman-teman seangkatannya yang menambah semangat mereka dalam bermain. Kemudian dimalam harinya, mereka melakukan tes uji mental yaitu melakukan jurit malam di sekolah. Selama perjalanan mereka banyak dikerjain oleh hantu-hantu. Jurit malam terdiri dari 5 pos. Di pos yang pertama peserta harus menjawab pertanyaan yang jawabannya sudah di acak. Di pos kedua peserta melukis bendera merah putih sekreatif mungkin. Di pos ketiga mereka ditanya motivasi keikut sertaannya dalam piala api kemudian di pos keempat adalah pos jebakan bahwa pos ini adalah pos finish dan yang terakhir adalah pos finish. Setelah melakukan rekapitulasi dari mulai pos halang rintang mengenai kecepatan, ketepatan menjawab soal matematika dan pengetahuan, kebernian mereka dalam menjalani jurit malam, kreatifitas, dan lain lain pihak panitia memutuskan:

JUARA 1 : ARIEF SYAKUR SUTEDJO XI IPA 4 (PEMEGANG PIALA API)

JUARA 2 : DWIARI SETYOMUKTI XI IPA 1

JUARA 3 : REGA DHANIANDRA XI IPS 2

JUARA 1 PEREMPUAN : LADY AURORA XD
Selamat untuk para pemenang! Sampai bertemu di Piala Api 2011!
Berikut foto-foto dari Piala Api 2010 :




Labs Recital 2010

Labs Recital 2010
"The Greatest of All Time" 



Pada tanggal 3 April 2010 yang lalu, SMA Labschool Jakarta mengadakan suatu acara recital musik yang bernama Labs Recital 2010 yang kepanitiaannya merupakan kerjasama antara OSIS Danadyaksa Vidyaghora dengan angkatan Ghanasara Jagaddipa. Tema acara Labs Recital 2010 adalah Greatest of All Time, sehingga dua bintang tamu yang diundang merupakan dua band beraliran musik jazz dan eksis ditahun yang berbeda. Ecoutez adalah band beraliran jazz yang eksis pada tahun 2000-an sedangkan Mocca, merupakan band indie beraliran jazz yang sudah terlebih dahulu terjun ke industri musik.
Acara Labs Recital 2010 ‘Greatest of All Time’ tidak hanya dimeriahkan oleh kedua bintang tamu. Para performer yang terdiri dari Labs Choir, Labs Ansamble, Sanggar Ballet Sangrila, serta beberapa performer audisi. Performers audisi pun tidak hanya dari kalangan siswa/siswi SMP dan SMA Labschool Jakarta saja tetapi beberapa performer berasal dari Perguruan Tinggi, Sekolah Musik serta SMAdan SMP lain di Jakarta. Tak hanya mengusung lagu-lagu jazz, para performers yang dominan memainkan lagu klasik cukup menyita perhatian penonton.

Pada acara Labs Recital 2010 ini, terdapat banyak kejutan yang dipersembahkan oleh para performer. Dibuka dengan penampilan ballet dari Sanggar Sangrila, beberapa anak umur 4-6 tahun berhasil membawakan tariannya dengan lincah dan memukau, Labs Choir yang pada tahun 2009 membawakan lagu-lagu klasik, kali ini menambah jenis lagu yang dibawakan yaitu lagu daerah yang berjudul “Taradigadingdang” serta penambahan gerakan pada lagu tersebut. Sedangkan Labs Ansamble memberikan kejutan berupa lagu “Kopi Dangdut” yang dibawakan dengan sangat apik. Kedua Labs Performers itu pun berhasil membuat penonton berdecak kagum dan bertepuk tangan dengan meriah. Beberapa performer audisi pun turut memberikan kejutan, dua diantaranya yaitu, Asti Fajriani dari SMAN 81 Jakarta dan Arrigo Dirgantara dari SMA Labschool Jakarta. Asti Fajriani membuat dan mengaransemen sendiri lagu yang ia mainkan yaitu ‘Silence Before The Dark’. Sedangkan Arrigo Dirgantara menunjukkan teknik bermain gitar yang sangat memukau dan menakjubkan dengan lagu ‘Drifting’ milik Andy McKee karena jarang sekali anak seusianya yang dapat menggunakan teknik bermain gitar seperti itu.


Namun tak hanya Asti dan Arrigo yang memukau penonton dengan permainan mereka. Fithrah dan Andhika Nandono, keduanya dari SMA Labschool Jakarta, yang berduet dan memainkan lagu Start milik Depapepe dengan gitar mereka juga memukau penonton. Selain itu, ada Gusta Nieskala dari SMP Labschool Jakarta dengan lagu ‘Turkish March’ milik Mozart, Quemico dari SMA Labschool Jakarta dengan lagu ‘A Thousand Miles’ milik Vanessa Carlton, Bagas Irawanputra dari SMAN 81 Jakarta dengan lagu ‘Meditation from The Opera Thais’ milik Jules Massenet, Irsandi dengan lagu ‘Gundul-Gundul Pacul’ yang telah diaransemen oleh Irsandi sendiri, Jene Lokhastiti, Fitria Nur Saraswati, dan Nadia Andini Putri dari SMA Labschool Jakarta yang masing-masing membawakan lagu ‘Fragmen’, ‘Reflection of Love’, dan ‘Sonata Patethique 2nd Movement’ milik Ludwig Van Beethoven, Galaxy Fusion yang beraliran jazz fusion dengan lagu ‘Pasadena’ yang diaransemen oleh Yovie Widianto, The Postman dengan lagu ‘Pride and Joy’ milik Stevie Ray Vaughn dan lagu ‘Little Wing’ milik Jimi Hendrix, Morgen bis Abend yang beraliran pop jazz dengan lagu ‘You Are The Universe’ milik The Brand New Heavies, La Voir yang menampilkan duet Piano dan Cello membawakan lagu ‘River Flows in You’ milik Yiruma, The Flows dengan lagu ‘When You Believe’ milik Stephen Schwartz, serta Tilu Jalmi dengan lagu ‘Jali-Jali’.


Tak hanya para performer yang memukau penonton. Bintang tamu yaitu Ecoutez dan Mocca, juga berhasil memukau penonton yang datang. Ecoutez membawakan lima buah lagu, tiga diantaranya yaitu, Simpan Saja, Are You Really The One, dan Yang Tak Sempurna. Setelah itu, ada Russel and The Electric Birds yang membawakan tiga buah lagu. Dan menutup acara, Mocca dengan fantastis membawakan 13 buah lagu, beberapa diantaranya yaitu, Me and My Boyfriend, Secret Admirer, Conversation, I Remember, dan Hanya Satu (Ost. Untuk Rena).


Labs Cross1

LabsCross 1
"Be Healthy To Share"

Hari Jumat 16 April 2010 kemarin Subseksi Kesehatan OSIS Danadyaksa Vidyaghora melaksanakan program kerja LabsCross 1 "Be Healthy To Share". Program ini merupakan gabungan dari Lamigu Day (Labs Milk and Yoghurt Day) dan LabsCross Donor Darah. Acara pada intinya terbagi dua yaitu "Be Healthy" yaitu pembagian susu dan yakult untuk siswa labschool, dan "To Share" yaitu pembukaan stand donor darah yg bekerja sama dengan PMI.


Pembagian susu dan yakult dilaksanakan setelah lari jumat. Pembagian terlaksana dengan sukses ke dua angkatan pada pagi itu yang berkumpul di pinggir lapangan dan tribun untuk menonton pertandingan bola. Selain dibagikan susu dan yakult kami juga membagikan selebaran sebagai tambahan pengetahuan bagi anak labschool untuk lebih memahami manfaat susu dan yakult. Selain siswa, guru-guru dan pramubakti di SMA Labschool Jakarta juga menerima pembagian susu dan yakult ini.

Setelah itu pada siang harinya acara berpusat pada "To Share". Pada pukul 11.00 dibuka stand pendonoran darah. Peminat dari donor darah ini terbukti cukup baik dengan pendonor yang melebihi 50 orang bahkan hingga harus mengantri. Pendonor terdiri dari berbagai kalangan, siswa, guru, warga labschool hingga para mahasiswa. Para pendonor yang ingin mendonorkan darahnya terlebih dahulu harus mengisi formulir yang berisi riwayat kesehatan dan data diri. Lalu melewati serangkaian tes kelayakan donor dari PMI dan jika dinyatakan sehat baru bisa mendonorkan darahnya. Setelah mendonor para sukarelawan akan mendapatkan popmie dan susu dari PMI serta souvenir berupa handuk dari OSIS DV. Acara ini berlangsung hingga pukul 2 siang bahkan pendaftaran harus ditutup pada pukul setengah 2 karena peminat yang masih banyak.
Berikut foto-foto dari Labs Cross1 :